• TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG BELAKANG
  • By : Admin
  • On Date : 27 Dec 2022
TRANSPLANTASI SUMSUM TULANG BELAKANG

Apa itu Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Sumsum tulang adalah jaringan lunak dan kenyal di dalam tulang Anda yang membuat sel pembentuk darah (darah sel punca). Sel-sel ini berubah menjadi sel-sel darah termasuk: 

  • sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi
  • sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh
  • trombosit untuk mengontrol pendarahan

Transplantasi sumsum tulang belakang adalah pengobatan yang menggantikan sumsum yang tidak sehat dengan yang sehat. Hal ini juga disebut transplantasi darah atau sumsum (BMT). Prosedur ini dilakukan untuk mengobati kanker darah seperti leukimia atau linfoma, penyakit sumsum tulang belakang seperti anemia aplastik penyakit sistem kekebalan atau penyakit genetik lainnya seperti sel sabit.

 

Ada 3 jenis umum BMT yaitu:

  • Transplantasi autolog – menggunakan sel pembentuk darah Anda sendiri
  • Transplantasi alogenik – menggunakan sel pembentuk darah yang disumbangkan oleh orang lain
  • Transplantasi haploidentik – sejenis transplantasi alogenik

Setelah proses transplantasi sumsum tulang selesai, dokter akan memantau kondisi pasien. Jika terjadi infeksi atau komplikasi lain, pasien harus menjalani rawat inap di rumah sakit, sampai kondisi pasien dipastikan membaik.

Selama beberapa minggu pertama setelah transplantasi, dokter akan melakukan transfusi sel darah merah, sel keping darah, atau imunoglobulin (IVIG) secara berkala, sampai sumsum tulang baru dapat memproduksi sel darah dalam jumlah yang cukup. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan, seperti:

  • Antibiotik, antivirus, atau antijamur, untuk mencegah infeksi
  • Obat penekan sistem kekebalan tubuh, untuk mencegah graft-versus-host disease

Setelah menjalani proses pemulihan di rumah sakit, pasien diperbolehkan pulang jika memenuhi sejumlah ketentuan berikut:

  • Tidak mengalami demam selama 48 jam
  • Dapat makan dan minum melalui mulut setidaknya selama 48 jam
  • Mual, muntah, dan diare dapat dikendalikan dengan obat-obatan
  • Jumlah sel darah sudah meningkat dan dianggap tidak lagi berbahaya
  • Memiliki keluarga atau orang lain untuk membantu kebutuhan pasien di rumah

Proses pemulihan setelah transplantasi sumsum tulang belakang bisa membutuhkan waktu 3 bulan. Kendati demikian, pasien mungkin memerlukan waktu sampai 1 tahun untuk pulih total. Beberapa faktor yang memengaruhi lamanya proses pemulihan pasien adalah:

  • Kecocokan genetik antara donor dan resipien
  • Intensitas radioterapi atau kemoterapi yang diterima pasien
  • Kondisi kesehatan pasien secara umum

 

Resiko Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Ada beberapa komplikasi yang terjadi setelah melakukan transplantasi sumsum tulang belakang diantaranya:

  • Infeksi
  • Katarak
  • Menopause dini
  • Kemandulan
  • Perdarahan organ dalam
  • Tumbuhnya sel kanker baru
  • Graft-versus-host disease
  • Kegagalan transplantasi
  • Kerusakan organ